• Posted by : Veronia Rafi Selasa, 12 Agustus 2014

    FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS 


    A. Susunan Inti Atom

    Semua inti atom pada dasarnya tersusun atas :
    Proton yaitu partikel bermuatan positif (+1,6 . 10-19) dengan massa satu satuan massa atom
    Neutron yaitu partikel tak bermuatan (netral) dengan massa satu satuan massa atom. Jadi massa suatu atom terkonsentrasi pada inti atom.
    Secara umum lambing atom dituliskan
    Dengan
    X : Nama usur atom
    Z : Nomor atom, menyatakan jumlah electron. Karena jumlah electron = jumlah proton, maka Z juga menyatakan jumlah proton.
    A : Nomor massa, menyatakan jumlah proton dan netron dalam inti.
    N = A – Z = menyatakan jumlah netron dalam inti.
    Partikel penyusun inti disebut nucleon

    Isotop, Isoton dan Isobar
    Isotop, yaitu inti-inti yang memiliki nomor atom sama
    Isoton, yaitu inti-inti yang memiliki jumlah netron sama
    Isobar, yaitu inti-inti yang memiliki nomor massa sama

    B. Tenaga Ikat Inti

    Telah diketahui bahwa inti terdiri dari proton dan neutron. Proton didalam inti tolak menolak, adanya kesatuan didalam inti disebabkan oleh adanya gaya yang mempertahankan proton itu dalam inti, gaya ini disebut gaya inti (nucleus force).

    Penilaian yang cermat menunjukkan bahwa massa inti yang lebih kecil lebih stabil dari jumlah massa proton dan netron yang menyusunnya.

    Massa detron (1H2) lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-komponen detron.

    Detron terdiri atas satu proton dan satu netron

    massa 1 proton = 1,007825 sma

    massa 1 netron = 1,008665 sma +

    jumlah = 2,016490 sma

    massa detron = 2,014103 sma

    Perbedaan massa m= 0,002387 sma = 2,222 MeV

    Hal ini menunjukkan ketika proton bergabung dengan netron dibebaskan energi sebesar 2,222 MeV

    1p1 + 0n1 ® 1H2 + 2,222 MeV

    Untuk membelah detron kembali menjadi proton dan netron diperlukan energi 2,222 MeV, karenanya tenaga sebesar 2,222 MeV disebut tenaga ikat (energi binding) detron.

    Karena detron terdiri atas 2 nukleon, maka tenaga ikat tiap nukleon adalah 2,222/2=1,111 MeV.

    Tenaga ikat nukleon paling besar pada unsur yang nomor atomnya 50.

    Makin besar tenaga ikat ,makin besar pula energi yang diperlukan untuk memecah unsur iti,ini berarti makin stabil keadaan unsur itu.

    Karena tenaga ikat tiap nukleon paling besar pada atom yang nomor atomnya 50 dapat ditarik kesimpulan :

    a. Ketika inti-inti ringan bergabung menjadi inti-inti yang lebih berat akan disertai dengan pembebasan energi.

    b. Bila inti-inti berat terbelah menjadi inti-inti yang sedang akan dibebaskan energi.

    Dengan demikian energi ikat inti di dapat dari adanya perbedaan massa penyusun inti dengan massa intinya sendiri dan perbedaan ini disebut dengan Deffect massa.

    Maka energi ikat inti adalah : { (Smassa proton + Smassa netron) – massa inti }. c2 (1 sma c2 = 931 MeV)

    C. Manfaat Radioisotop

    1. Bidang kedokteran

    I-131 : Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak

    Pu-238 : energi listrik dari alat pacu jantung

    Tc-99 & Ti-201 : Mendeteksi kerusakan jantung

    Na-24 : Mendeteksi gangguan peredaran darah

    Xe-133 : Mendeteksi Penyakit paru-paru

    P-32 : Penyakit mata, tumor dan hati

    Fe-59 : Mempelajari pembentukan sel darah merah

    Cr-51 : Mendeteksi kerusakan limpa

    Se-75 : Mendeteksi kerusakan Pankreas

    Tc-99 : Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru

    Ga-67 : Memeriksa kerusakan getah bening

    C-14 : Mendeteksi diabetes dan anemia

    Co-60 : Membunuh sel-sel kanker

    2. Bidang Hidrologi.
    Mempelajari kecepatan aliran sungai.
    Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.

    3. Bidang Biologis
    Mempelajari kesetimbangan dinamis.
    Mempelajari reaksi pengesteran.
    Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

    4. Bidang pertanian.
    Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, contoh : Hama kubis
    Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, contoh : Padi
    Penyimpanan makanan sehingga tidak dapat bertunas, contoh : kentang dan bawang

    5. Bidang Industri
    Pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam
    Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam
    Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni
    Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
    Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja

    6. Bidang Arkeologi
    Menentukan umur fosil dengan C-14

    Leave a Reply

    Silahkan berkomentar sopan dan tidak menyinggung SARA... Terima kasih.

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © 2013 Veronia Rebirth - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -